Rabu, 05 Juni 2013

Asta Pangeran Hamza



Pangeran Hamza atau bergelar Kusuma Sinerangingrana ialah salah satu putra Sultan Abdurrachman Pakunataningrat, penguasa Sumenep tahun 1811-1854 M. Pada masa pemerintahan Sultan Abdurrachman ini, empat putranya diangkat sebagai staff kemiliteran, salah satunya adalah Pangeran Kusuma Sinerangingrana.
 
Pintu Gerbang Makam Pangeran Hamza
(Foto : Novi BmW, 24/02/2013)
Pangeran Kusuma Sinerangingrana berpangkat Letnan Kolonel, ia merupakan Komandan Pasukan Infantri. Kediamannya berada di Desa Kapanjin, sebelah timur laut Keraton Sumenep. Hingga kemudian ia lebih terkenal dengan sebutan “Pangeran Letnan” (Zulkarnain, I. Dkk. 2003).

Pasukan infantri Sumenep terkenal prestasinya dalam beberapa peperangan di berbagai pelosok Nusantara. Kesuksesan dalam berbagai pertempuran di pelosok Nusantara ini membuktikan peran penting Pangeran Letnan sebagai komandan pasukan infantri Keraton Sumenep kala itu.
Makam Pangeran Letnan berada di Asta Pangeran Hamza, Desa Kebonagung, Kab. Sumenep, Jawa Timur. Di sebelah makam Pangeran Letnan masih  terdapat beberapa makam yang berprasasti. Salah satu nisan berprasasti sagat indah berhias mahkota bersalip di puncaknya, prasasti tersebut berbunyi sebagai mana berikut:
 
Batu Nisan Istri Pangeran Letnan
(Foto : Novi BmW, 24/02/2013)
“Hadal qubur almarhumah raden ayu pangeran letnan kolonel kusuma sinerang ing rana binti ratu pamekasan wafat fi lailatul arba’a fi Syahri Zulqo’dah Hilal 6 .......... 1274”
Artinya:
“ini adalah makam almarhumah Raden Ayu Pangeran Letnan Kolonel Kusumasinerangingrana putri (dari) Ratu Pamekasan wafat pada malam rabu pada bulan Zulqo’dah Hilal (hari ke-)6 .........1274.” (Novi BmW, 25/02/2013)

Jadi makam tersebut merupakan makam Istri Pangeran Letnan, yang merupakan Putri penguasa Pamekasan. Ia wafat pada tahun 1274 H (1859 M).


Rujukan:

Zulkarnain, I. Dkk. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep.


Oleh : Novi BmW & Komunitas Songennep Tempo Doeloe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar